Senin, 31 Maret 2014

Pengenalan Bahan Kue (Bahan Utama)

Selamat Datang di arikindrayana.blogspot.com

Apa kalian tau kalau di Indonesia ini banyak banget punya kue-kue tradisional, dan cita rasannya yang khas juga nggak mungkin bisa digantiin sama kue-kue barat seperti cake, kue kering, bolu, maupun olahan pastry lainnya.
Kue tradisional sendiri juga dikenal dengan pembuatannya yang rumit. Benarkah??? sebenarnya ngga juga sih.
Dilihat dari segi waktu dan tenaga dalam pembuatannya kue Indonesia atau kue barat sebenarnya ngga jauh berbeda. Justru dari aspek biaya lah kue tradisional ini menjadi unggul karena harga bahan bakunya sangat ekonomis. Tapi sayangnya kue tradisional ngga tahan lama karena umumnya mengandung santan dan metode memasaknya itu dengan cara dikukus, direbus,dan digoreng.

Nah, buat kalian yang pengen banget praktek buat kue tradisional sendiri, ngga bakalan rugi mampir disini, karena mimin bakalan bagi-bagi resep, tips, dan pengetahuan dalam pembuatan kue tradisional. Nggak cuma itu aja, mimin juga bakal share beberapa kue-kue barat khusus buat kalian.

Pertama, mimin mau bagi-bagi tips tentang cara memilih Bahan Utama

BAHAN UTAMA

Tepung Beras
Bisa diperoleh di TBK (toko bahan kue) atau di toko sembako. Jangan menyimpan tepung beras terlalu lama, karena tepung gampang apek dan menjadi lembab sehingga kualitas kue menurun.
Jika kalian mengutamakan kualitas, kalian bisa membuat tepung beras sendiri, karena tepung beras yang baru ditumbuk menghasilkan kue-kue yang lebih legit. Kalau kalian pengen praktis, tepung beras dalam kemasan punya kualitas yang cukup baik kok.

Tepung Ketan
Sama seperti tepung beras, tepung ketan juga dapat dibeli dalam bentuk siap pakai. Jangan simpan tepung ketan terlalu lama, belilah secukupnya.
Sama halnya dengan tepung beras, tepung ketan yang baru ditumbuk menghasilkan kualitas kue-kue yang kenyal dan wangi.

Sagu Aren
Dibuat dari pati pohon aren, umumnya dijual dalam bentuk kering. Pilih sagu aren yang berwarna putih bersih karena kualitasnya jauh lebih baik dari pada yang berwarna kecokelatan.

Tepung Kanji / Tepung Singkong / Tepung Tapioka
Terbuat dari pati umbi kayu (singkong). Pilih yang warnanya putih bersih, bebas gumpalan dan benar-benar kering

Tepung Hunkwe
Dibuat dari pati kacang hijau, aromanya wangi dan sangat khas. Dapat diperoleh di TBK.

Tepung Maizena
Terbuat dari pati jagung, umumnya digunakan sebagai pengental saos. Dapat diperoleh dalam kemasan praktis siap pakai di TBK dan supermarket.

Ubi Kayu / Singkong
Pilih yang baru dicabut dan umbinya agak lunak. Untuk pengolahanya dapat diparut, dikukus, dan dihaluskan, tergantung keperluan. Dapat disimpan di kulkas dengan atau tanpa kulitnya, daya tahan 4-5 hari

Ubi Jalar
Ada yang dagingnya berwarna putih, ungu, maupun kuning. Sebaiknya ubi disimpan lebih lama karena ubi yang baru dicabut rasanya kurang manis.

Talas
Sebangsa umbi yang dagingnya agak kehitaman, lebih sering diolah sebagai kolak atau kue lainya

Kelapa
1. Kelapa degan
Daging dan kulit ari nya masih sangat lunak sekali, sehingga tak mungkin diparut. Degan biasanya digunakan untuk campuran es.

2. Kelapa Muda
Kulit ari nya berwarna cokelat muda keputihan, dagingnya terasa lunak kalau ditekan dan hampir tidak mengandung minyak. Hasil parutanya bisa digunakan sebagai urap untuk kue maupun enten-enten (unti)

3. Kelapa Sedang
Kelapa sedang kulit ari nya berwarna cokelat kekuningan. Umumnya digunakan untuk santan sebagai campuran adonan kue, sebaiknya kupas kulit ari nya agar santan lebih putih dan bersih

4. Kelapa Tua
Kulit ari nya berwarna cokelat tua, memiliki kandungan minyak yang tinggi sehingga cocok untuk masakan yang wajib berminyak, misalnya rendang

Santan
1. Santan Kental
Diperoleh dari 1butir kelapa sedang yang diparut dan 200cc air. Caranya campur 1/3 bagian, remas-remas dengan tangan, peras dan saring. Ulangi lagi hingga air habis. Jangan tuang air sekaligus, karena hasil santan akan menjadi kurang kental

2. Santan Kanil / Areh
Adalah santan yang teramat kental, dibuat dari santan kental yang di reduce dengan api kecil dan diaduk agar tidak hangus hingga lebih kental dan berminyak.

3. Santan siap pakai
Tersedia dalam bentuk bubuk, dan santan kental. Perhatikan petunjuk penggunaan dalam setiap kemasan.

Nah sekian dulu postingan mimin. Gimana? pengetahuannya udah nambah??
Selanjutnya mimin bakal share lagi postingan berikutnya.
Semoga bermanfaat ya..